Kami Belum Berhenti

Sudah Sebulan status merapi diturunkan dari awas menjadi siaga oleh PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) namun tugas kami untuk membantu pasca erupsi tidak pernah diturunkan, kapan pun dimana pun kami diminta akan segera kami lakukan. Recovery adalah hal yang kami lakukan pasca terjadinya erupsi merapi hingga kini.

Rumah yang hancur dan pengungsi yang tidak bisa pulang kekampungnya karna diratakan oleh abu vulkanik merapi membuat kerja kemanusiaan ini tidak akan berhenti. Para korban merapi di dusun srunen desa kepuharjo hingga hari ini masih bertahan dibarak pengungsian Kepuharjo, mereka masih berdesak-desakan dan tidur dilantai dingin dibandingkan saudara-saudara mereka dari dusun yang berbeda sudah pulang kerumah yang hangat walaupun masih ada kerusakan.

Bahaya yang terjadi hari ini bukan lagi awan panas namun bencana kemanusiaan yang lebih lama yaitu bencana kekurangan air bersih karna sumber mata air tertutup oleh material pasir dari merapi, hal itu pun kami harus pikirkan dengan mensuplai air bersih dari tengki dan selain itu juga mesin-mesin penjernih air kami suplai untuk memanfaatkan beberapa mata air yang bisa ditemukan namun masih tercampur oleh zat kimia dari material merapi.

Bantuan yang diberikan oleh donatur pada pasca erupsi ini tidak sebanyak ketika terjadi ledakan merapi padahal bantuan yang banyak dibutuhkan pada waktu recovery ini. kerja keras kami mungkin ada batasnya pada hal tertentu seperti yang berhubungan dengan pembiayaan perbaikan rumah-rumah warga yang sudah hancur, bantuan dari donatur adalah hal kami sangat butuhkan untuk kebersamaan kita dalam kemanusiaan.

membetulkan genteng saat tahap recovery

Bersendau gurau mengenang masa ketika terjebak awan panas

foto&Teks: Mai

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Kerja keras pasti akan membuahkan hasil

Mulai dari letusan merapi hingga banjir lahar dingin yang menyapu rumah-rumah warga Yogyakarta peranan beliau tidak pernah berhenti untuk selalu memimpin para sukarelawan pks hingga musibah selesai nanti.

beliau adalah triyanto sebagai komandan kepanduan pks kabupaten sleman tidak pernah tinggal diam ketika bencana dimana-mana baginya itu adalah ladang amal, beliau bapak dari 3 orang anak ini hampir dilumat awan panas merapi yang berjarak hanya 200 meter ketika standby diposko pks yang berjarak 200 meter dari kali gendol.

malam sebelum ledakan terakhir dari G.merapi beliau sempat mengevakuasi seluruh kader-kader pks disekitar cangkringan sambil diiringi gemuruh besar merapi untuk dipindahkan ketempat yang aman namun setelah itu beliau kembali memutuskan untuk tetap bertahan diposko/kantor DPC PKS cangkringan yang letaknya paling dekat dengan pusat ledakan dan kaligendol sebagai media aliran awan panas.

Berjaga-jaga diposko alasannya karena petugas yang lebih berwenang belum mengambil juga tindakan untuk mengevakuasi warga sekitar posko/DPC walaupun perintah dari pesawat komunikasi /HT agar warga dalam radius 15 km dari ledakan untuk dipindahkan, prediksi beliau tidak meleset tepat sekitar menjelang dini hari ledakan besar tejadi namun mobil yang sudah disiapkan sebelumnya langsung membawa warga yang sudah panik.

beliau menyusul dibelakang dengan sepeda motornya dan bercerita ketika melihat dikaca spion motornya dimalam yang gelap karena mendung masih bisa melihat kepulan asap yang tinggi dan menyala mungkin terlalu dekatnya dari awan panas

Alhamdulillah beliau bisa selamat sampai keposko induk DPD PKS dengan kacamata yang pecah sebelah kanannya dan seluruh badan tertutup debu dan basah karena diiringi hujan air. kerja keras tidak pernah berhenti ketika merapi sudah tidak mengamuk namun haluan harus diputar keselatan ketika banjir lahar, semoga kerja beliau tidak pernah berhenti hingga membuahkan hasil yaitu kembali seperti semula. amin

doc:mai/p2b pks sleman

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Suplai Kepanduan Sleman diposko Kota Yogyakarta

Setelah Merapi stabil, kepanduan Sleman tetap beraksi. Saat ini memutar haluan ke wilayah selatan untuk membantu masyarakat Kota Yogyakarta. Banjir lahar dingin Merapi hingga kini masih menyisakan kehancuran dan sampah dirumah-rumah warga disekitaran kali Code, Keterbatasan SDM masing-masing wilayah disuplai oleh wilayah lain, itulah arti kebersamaan.

Kebersamaan memiliki arti kerja sama dan kerja bersama-sama. Saling membantu tanpa kenal batas teritorial karena semangat kemanusiaan menjadikan hidup ini indah.

mai/p2b pks sleman

Posted in Aksi P2B PKS Sleman | Leave a comment

Banjir lahar dingin memakan korban

Hujan di hulu gunung Merapi kembali membawa material berupa pasir yang membuat endapan di beberapa sungai di Yogyakarta. Akibat hujan sejak pukul 17.00 hingga selepas isya mengkibatkan banjir dihilir wilayah Sleman dan kota Yogyakarta.

Terjangan banjir lahar dingin menghancurkan beberapa pemukiman warga yang dibibir kali code dan memakan korban jiwa sebanyak 2 orang  dikarenakan tanpa sadar terpeleset dan terbawa arus akibat menyaksikan banjir ini.

Kota Yogyakarta merasakan dampak terbesar akibatnya meluapnya kali Code. Dusun terban adalah salah satu yang merasakan terjangan arus liar lahar dingin, akibatnya jembatan putus dan material banjir masuk kedalam pemukiman warga. Hingga malam ini tidak ada tanda-tanda banjir lahar dingin ini akan berhenti. Hal ini diakibatkan, belum berhentinya hujan di hulu walaupun daerah Sleman dan sekitarnya sudah reda hujan.

Posted in Berita dari lapangan | Leave a comment

MUSDA PKS Sleman, Semangat tak kunjung Padam

“Dan ingatlah ketika Ibrahim diuji oleh Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu ia (berhasil) melengkapinya. Allah berfirman: “Sungguh aku akan menjadikanmu seorang imam bagi seluruh manusia”. Ibrahim memohon: “ Juga dari keturunanku!”. Allah berfirman: “Janjiku ini (imamah) tidak akan dapat digapai oleh  orang-orang yang zalim”.(Surah Al-Baqarah : 124)

Musyawarah daerah DPD PKS Kab.Sleman akhirnya dilaksanakan Ahad, 28 November 2010. Setelah ditunda dikarenakan bencana Merapi, akhirnya Musda PKS Kab. Sleman berhasil dilaksanakan. Hasil dari Musda kali ini kembali terpilih Syafriel Haeba sebagai ketua DPD PKS Kab. Sleman untuk periode 2010-2015. Semoga Allah mempermudah semua struktur baru untuk menjalankan amanah yang dibebankan padanya. (Amin)

Pembacaan janji yang dipimpin oleh ketua DPW PKS DIY dan di ikuti oleh Struktur baru terpilih DPD PKS Sleman.

Posted in Berita dari lapangan | Leave a comment

Relawan PKS membersihkan sumur-sumur warga

Pada tahap recovery ini relawan pks membersihkan sumur-sumur warga didusun gayam, kecamatan cangkringan.

Lokasi dusun gayam berada disebelah timur dari kali gendol jarak dusun ke kali gendol 300 m. disebelah timur kali gendol korban yang mati dan kerusakan bangunan masyarakat hancur paling parah dibandingkan dengan sebelah barat kali gendol. sumur-sumur warga yang terkena debu vulkanik menjadi kotor dan bahaya bila dikonsumsi.


Salah satu Relawan yang menjadi korban beberapa sengatan lebah pada lengan dan kepala saat membersihkan sumur warga

 


Beberapa aksi relawan membersihkan sumur warga yang berada dalam rumah

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Profile Pengungsi yang menjadi relawan

Beliau adalah pengungsi dari kecamatan cangkringan bernama Rio bella,tempat beliau tinggal dari pusat merapi erupsi hanya berjarak kurang dari 15 km. walaupun beliau pengungsi hingga kini dengan seluruh keluarganya tapi dia merasa bahwa dirinya bukan sekedar pengungsi yang memelas pada pemberian orang.

mulai dari status merapi dinaikan menjadi “awas” hingga ledakan terbesar pada kamis malam yang hampir merenggut nyawanya dan keluarganya, tekad beliau untuk selalu membantu sesama korban merapi tidak pernah berhenti hingga merapi pada tahap recovery.

beliau bisa dibilang relawan namun bisa disebut juga pengungsi karena perannya yang selalu aktif membantu dimanapun para korban merapi mulai dari evakuasi mayat hingga evakuasi ternak yang masih selamat sekitar lereng selatan merapi kecamatan cangkringan. pria yang mempunyai satu istri dan tujuh anak ini, adalah kader partai keadilan sejahtera, dimasyarakat tempat tinggalnya beliau suka dipanggil ustat.

mata pencarian beliau berternak sapi, kambing dan ikan namun sejak ledakan merapi kemarin membuat semua ternaknya mati. kesedihan pasti baginya karena itu mata pencarian beliau namun tidak harus berlama-lama buatnya dan hingga kini beliau selalu standby diposko induk P2B DPD PKS Sleman untuk selalu dimobilisasi. semoga apa yang dilakukan beliau menjadi cacatan disisi Rabbnya hingga yaumil akhir nanti. (amin)

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Merapi Stabil, P2B PKS Sleman Masuk Tahap Recovery

“Alhamdulillah, Merapi sudah mulai tenang. Saatnya kita memikirkan langkah selanjutnya yaitu penanganan paska bencana. Semoga pengalaman 2006 saat gempa Bantul mendidik kita bagaimana mengatasi paska bencana” ungkap Syafriel Haeba, selaku koordinator lapangan P2B PKS Yogya dan sekaligus ketua DPD PKS kab. Sleman, DIY.

Kondisi Merapi yang semakin tenang setelah terjadi erupsi tanggal 26 Oktober dan 5 Nopember 2010 membuat aktivitas di posko relatif stabil. Dari pantauan tim P2B PKS Sleman, beberapa posko pengungsi sudah mulai kosong karena jarak aman sudah diturunkan menjadi 15 km yang sebelumnya 20 km. Syafriel mengatakan, ”Posko saat ini mulai kosong, kecuali posko yang ditempati pengungsi yang radiusnya kurang dari 15 km. Hal ini dikarenakan rumah mereka telah hancur, harta benda tak bisa diselamatkan, bahkan mata pencaharian pun tak ada”.

Syafriel menambahkan, ”Saatnya kini kita memikirkan paska bencana untuk rekonstruksi dan recovery mereka. PKS sebagai partai yang peduli dengan masyarakat, tentunya harus berperan lebih untuk membantu dari sisi materiil, moril, dan advokasi untuk pengungsi agar kembali seperti sediakala”. Sudah stabilnya kondisi merapi memberikan peluang untuk relawan menata diri untuk kerja selanjutnya, yaitu tahap recovery bencana.

Salah satu posko yang dikelola PKS Sleman, di Posko Khoiru Ummah telah dilangsungkan pula perpisahan antar pengungsi dan relawan. Pengungsi dibekali logistik seadanya untuk menyambung hidup beberapa hari. Selain itu, beberapa ormas dan yayasan yang bekerjasama dengan DPD PKS Sleman sudah memulai membuat konsep dan roadmap paska bencana. Harapan untuk masyarakat lereng Merapi hidup normal kembali adalah hal yang perlu diperjuangkan. Diakhir wawancara, Syafriel memberi semangat, ”Perjuangan Merapi butuh nafas panjang, setelah tahap evakuasi dan pengungsian saatnya kini kita menata diri untuk tahap recovery. Ingat, jaga niat dan jasmani kita untuk kerja-kerja besar berikutnya. Allah bersama kita”.

Posted in Aksi P2B PKS Sleman, Berita dari lapangan, Data Korban Merapi | Leave a comment

Aktivitas Relawan di Hari Idul Adha

Bersiap untuk eksekusi Domba 😀

Menguliti hewan Qurban

Kepanduan PKS Bekasi membantu prosesi Idul Qurban

Bersama warga untuk menyiapkan daging untuk pengungsi

Posted in Aksi P2B PKS Sleman, Galery Foto Aksi | 1 Comment

Lebaran di Posko Sahabat Ibu; Membahagiakan Para Pengungsi

Sesi Foto bersama Keluarga Pengungsi

Sudah dua minggu, pengungsi Merapi berada di posko pengungsian. Jauh dari rumah yang biasa dihuni, harus rela berbagi satu ruangan untuk beberapa keluarga. Jauh dari aktivitas biasanya, berganti menjadi aktivitas di pengungsian. Entah sampai kapan akan mereka berada disana, semoga tetap betah walau rela beralaskan dan makan apa adanya.

Idul Adha, bagi sebagian besar umat muslim menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga setelah sebelumnya shalat Ied bersama warga di masjid atau lapangan yang disediakan. Setelah itu tak lupa bersama menyembelih hewan qurban untuk dibagikan kepada fakir miskin dan warga sekitar, setelah itu tak lupa masak dan menyantap makanan spesial ala lebaran Qurban.

Kondisi diatas mungkin tak akan dinikmati oleh sebagian saudara kita yang saat ini terkena musibah. Saudara kita di Mentawai, Wasior, dan pengungsi Metapi tak menikmati momen itu dengan sempurna, mereka harus rela berada di pengungsian entah sampai kapan. Rela berbagi suka dan duka dengan sesama pengungsi, rela pula dilayani apa adanya oleh para relawan.

Lebaran di posko sungguh mengharukan, mendengar suara takbir, tahmid, dan tahlil bersahut-sahutan di masjid-masjid dan mushalla rasa haru tak kunjung reda. Disaat sebagian harta benda bahkan keluarga telah tiada. Pertanyaannya apakah mereka bahagia? Apa yang bisa kita lakukan untuk mereka?

Sebuah usaha sederhana di posko Sahabat Ibu, Darush Shalihat. Rangkaian Idul Adha menjadi saat-saat berharga bagi pengungsi. Dimulai dari pagi hari, pengungsi dan relawan bersama-sama untuk shalat Idul Adha di Masjid Pogung Raya dengan khidmat. Pengungsi dengan pakaian terbaik menghadiri Shalat Ied dengan semangat. Setelah shalat, Posko Sahabat Ibu memberikan suguhan istimewa berupa makan prasmanan bagi pengungsi dan keluarganya, suasana haru dan bahagia terlihat di wajah mereka.

Tak hanya itu, usaha membahagiakan anak-anak pengungsi tak kalah pentingnya. Masing-masing anak-anak diberikan ”angpaw” alias uang saku dengan besarnya beragam, anak SD diberi 5 ribu, SMP diberi 10 ribu, dan SMA diberi 15 ribu. Bahagianya anak-anak pengungsi ditambah dengan keikhlasan seorang doantur memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk pergi ke toko sepatu memilih sendiri sepatu untuk sekolahnya. Cara membahagiakan yang sederhana namun insya Allah menjadi pelipur lara bagi anak pengungsi.

Selanjutnya, momen Idul Adha digunakan untuk berbagi kebahagiaan keluarga dan seluruh pengungsi. Acara foto-foto pun tak lekang menjadi ide di Posko Sahabat Ibu, berawal dari usaha membahagiakan pengungsi, aneka ide pun dilakukan. Foto seluruh pengungsi diabadikan setelah makan bersama, kemudian foto keluarga diambil untuk masing-masing keluarga dengan latar posko Sahabat Ibu. Sugguh ini hanya sedikit cara untuk membahagiakan mereka dipengungsi.

”Membahagiakan pengungsi di hari Idul Adha ini adalah suatu ibadah. Kita sering merasa sudah berbuat banyak, tapi sungguh pengurbanan dirasakan oleh yang menerima bukan yang berbuat.” tutup Pak Umam saat diwawancarai tim Humas P2B PKS Sleman.

Posted in Aksi P2B PKS Sleman, Berita dari lapangan, Kisah dari Lapangan | Leave a comment